1) kesihatan dan stamina tak boleh di beli
2) luang 5 minit jer senaman batin
3) power tapi tak ada stamina. Cepat lelah
4) bukitkan anda mampu bertahan.
1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH, Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain :- Berlimpah pahala dari Allah- Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakit TB- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN, Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. “Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”(HR Muslim)
3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN, Sabda Rasul :“Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)”(Muttafaq Alaih)Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda :Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.
4. GEMAR BERJALAN KAKI, Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.
5. TIDAK PEMARAH, Nasihat Rasulullah : “Jangan Marah”diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring- Membaca Ta ‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon- Segeralah berwudhu- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.
6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA, Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.
7. TAK PERNAH IRI HATI, Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.
Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.
Contohlah Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat asupan udara segar. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Biasanya orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, akan menjalani hari dengan penuh semangat dan optimisme. Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas untuk beraktivitas.
Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasulullah SAW biasa memakai siwak. Siwak mengandung flour yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air dingin yang dicampur dengan madu. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar, dan peradangan.
Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah saw menjelang siang. Beliau pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun.” Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma yang biasa dikonsumsi Rasulullah saw.
Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan.Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur- sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.
Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktivitasterlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah saw bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”
Artikel diatas diambil dari buku Panduan Diet Ala Rasulullah yang ditulis oleh Indra Kusumah SKL, S.Psi. Buku ini mengulas tentang pola makan Rasulullah saw sehari-hari, adab makan Rasulullah, makanan kesukaan Rasulullah serta khasiatnya, makanan dan minuman yang kurang disukai Rasulullah saw, makanan dan minuman yang dilarang Rasulullah, dan lain sebagainyaTiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'
'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.
Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?'
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'
'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku'
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
KHUTBAH TERAKHIR NABI MUHAMMAD SAW.
Tarikh : 9hb. Zulhijjah Tahun 10 Hijriah
Tempat : Lembah Uranah, Gunung Arafah.
Wahai manusia, dengarlah baik baik apa yang hendakku katakan. Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini, dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci. Kembalikan harta yang diamanah kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak.
Janganlah sakiti sesiapa pun, agar orang lain tidak menyakiti kamu pula.Ingatlah bahawa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu, dan dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba', oleh itu segala urusan yang melibatkan riba' di batalkan mulai sekarang.
Berwaspada lah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara perkara besar, maka berjaga jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara perkara kecil.
Wahai manusia , sebagaimana kamu mempunyai hak atas para isteri kamu, mereka juga mempunyai hak di atas kamu.Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu, maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang.Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu ata mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang tidak kamu sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.
Wahai manusia dengarlah bersungguh-sungguh kata-kataku ini,sembahlah ALLAH, dirikan sembahyang lima kali sehari, berpuasalah di bulan Ramadhan,dan tunaikan zakat dan harta kekayaan kamu, kerjakan ibadah Haji sekiranya kamu mampu. Ketahuilah bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama, tidak saorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam Taqwa dan Beramal Solleh.
Ingatlah, bahawa kamu akan mengadap ALLAH pada suatu hari untuk di pertanggungjawabkan di atas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu, awasilah agar jangan sekali-kali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku. Wahai maanusia, tidak ada lagi Nabi dan Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah disampaikan kepada kamu.
Sesunguhnya, aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikut kedua keduanya, nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya, itulah Al-Quran dan Sunnahku. hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikannya kepada orang lain, dan hendaklah orang lain itu menyampaikan pula kepada yang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang mendengar terus dariku.
Saksikan ya-ALLAH, bahawasanya telah aku sampaikan risalahMU kepada hamba hambaMU“Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka yang dikehendakinya. Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja.
Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar.
Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka yang sedar dan berdetik dihati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat.
Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
“TANDA 40 HARI”
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT.
Maka Malaikat Maut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi Malaikat Maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika.
Adapun Malaikat Maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.
“TANDA 7 HARI”
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.
“TANDA 3 HARI”
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.
Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam.
Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.
“TANDA 1 HARI”
Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.
“TANDA AKHIR”
Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum.
Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
Wallahu'alam
1. SURAH AL-FATIHAH
Amalkan membaca Surah Al-Fatihah semasa hendak tidur diikuti dengan membaca Surah Al-Ikhlas 3 kali, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas. Insya'Allah akan aman tenteram dan terjauh daripada gangguan syaitan. Dianjurkan juga membaca surah ini sebanyak 44 kali untuk mengubati sakit mata, perut, gigi dan lain-lainnya dengan izin Allah s.w.t. Untuk mencegah kemarahan Allah, bacalah surah ini sebanyak 17 kali sehari iaitu dengan mengerjakan solat 5 waktu.
2. SURAH YAASIN
Telah bersabda Rasulullah s.a.w.,
"Sesungguhnya bagi setiap sesuatu itu ada hati, dan hati Al-Qur'an ialah Surah Yaasin iaitu jantung Al-Qur'an. Sesiapa yang membaca Surah Yaasin, nescaya dituliskan oleh Allah pahala menyamai sepuluh kali membaca Al-Qur'an seluruhnya."
(Hadis riwayat At-Tarmizi dari Anas r.a.)
Rasulullah s.a.w. juga bersabda :
"Surah Yaasin dinamakan di dalam kitab Taurat dengan sebutan "At-Mu'ammah" (yang umum), yang mengumumkan pembacanya dengan kebaikan dunia dan akhirat, menanggung segala bala baik dari kesusahan di dunia mahu pun akhirat. Pembaca juga akan dilindungi dari setiap keburukan dan kejahatan serta segala hajat dan kemahuan akan Allah kabulkan. Jika dibaca dalam satu malam semata-mata mengharapkan keredaan Allah, nescaya Allah akan mengampunkan dosanya."
(Hadis riwayat Malik, Ibnu-Sunni dan Ibnu Hibban).
Surah Yaasin ni juga jika diamalkan, akan terselamatlah kita dari kehausan di hari KIAMAT.
3. SURAH AT-DHUHAN
Dibaca sekali pada malam Jumaat agar kita terselamat dari huru hara di Padang Mahsyar.
4. SURAH AL-WAQI'AH
Menurut beberapa hadis Rasulullah s.a.w., mereka yang mengamalkan membaca Surah Al-Waqi'ah pada setiap malam, insya'Allah tidak akan merasai kepapaan. Mereka yang membacanya sebagai wirid, insya'Allah akan beroleh kesenangan selama-lamanya. Mereka yang membacanya sebanyak 14 kali setiap lepas solat Asar, insya'Allah akan dikurniakan dengan rezeki yang banyak.
Selepas solat Isyak, ambillah segelas air lalu bacalah Surah Al-Fatihah sekali, Ayatul Qursi sekali dan Surah Al-Waqi'ah ayat 35-38 sebanyak 7 kali. Tiup dalam air dan minum. Dalam hati, niat untuk menjaga kecantikan diri dan kebahagiaan rumahtangga.
Makna Surah Al-Waqi'ah Ayat 35-38 ialah :
"Sesungguhnya, Kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa. Serta Kami jadikan mereka sentiasa dara (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya serta yang sebaya dengan umurnya."
5. SURAH AL-KHAUTHAR
Sesiapa yang mengamalkan membaca surah ini sebanyak 1,000 kali, maka Allah s.w.t. akan menghasilkan hajatnya termasuk rezeki dan kenaikan pangkat. Sesiapa yang membaca 1,000 kali juga selepas solat Isyak hingga dia tertidur, insya'Allah dia dapat melihat Rasulullah s.a.w. dalam tidurnya.
6. SURAH AL-KHAAFIRUUN
Sesiapa yang membaca Surah Al-Khaafiruun, maka bandingannya seperti membaca seperempat Al-Qur'an, disamping terlepas dari syirik, terjauh dari godaan syaitan dan terlepas dari peristiwa yang mengejutkan (Riwayat At-Tarmizi).
Sebelum tidur, bacalah surah ini agar kita mati dalam iman serta membersihkan kotoran dalam diri kita.
7. SURAH AL-MULK
Sebuah lagi Surah dari Al-Qur'an iaitu Surah Al-Mulk mempunyai fadilat dan faedah yang amat besar bagi sesiapa yang mengamalkan membacanya. Menurut beberapa hadis Rasulullah s.a.w., mereka yang mengamalkan membaca akan surah ini, akan mendapat syafaat dan keampunan dosa-dosanya. Mereka yang membacanya pada setiap malam, insya'Allah, akan terselamat dari azab kubur..
8. SURAH AL-IKHLAS
Rasulullah s.a.w. pernah bersabda kepada isteri kesayangan baginda, Siti Aisyah, antara mafhumnya :
"Wahai Aisyah isteriku, sebelum kamu tidur, khatamlah dulu Al-Qur'an."
Siti Aisyah lalu berkata, "Wahai suami ku, saya tidak mampu khatam Al-Qur'an sebanyak 30 juzuk itu."
Apabila mendengar kata-kata Siti Aisyah tersebut, Rasulullah s.a.w. sambil tersenyum lalu menjawab, "Barangsiapa yang membaca 3 kali sebelum tidur, seolah-olah ia telah khatam Al-Qur'an keseluruhannya."
Dari Rasulullah s.a.w.. pernah bersabda kepada Saidina Ali r.a.,
"Sesiapa hendak pergi musafir, kemudian ketika dia hendak meninggalkan rumahnya, ia membaca surah Al-Ikhlas 11 kali, maka Allah memelihara rumahnya sampai ia kembali."
Ibnu Said Al-Khanafi menerangkan :
"Surah ini dinamakan Surah Al-Ikhlas, ertinya bersih atau lepas. Maka barang siapa yang membacanya dan mengamalkannya dengan hati yang ikhlas, maka ia akan dilepaskan kesusahan duniawi, dimudahkan di dalam gelombang sakratulmaut, dihindarkan dari kegelapan kubur dan kengerian hari kiamat."
9. SURAH AL-FALAQ
Siti Aisyah menerangkan :
"Bahawa Rasulullah s.a.w. pada setiap malam apabila hendak tidur, Baginda membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas lalu ditiupkan pada kedua telapak tangan, kemudian disapukan keseluruh tubuh dan kepala. Barang siapa terkena penyakit kerana perbuatan syaitan atau manusia, hendaklah membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 41 kali selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari berturut-turut. Barang siapa yang takut akan godaan syaitan dan manusia, takut dalam kegelapan malam atau takut dengan kejahatan manusia, bacalah Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 100 kali."
10. SURAH AN-NAS
Surah An-Nas adalah surah yang terakhir (ke-114) dalam Al-Qur'an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surah ini yang bermaksud manusia. Surah ini termasuk dalam golongan surah makkiyah. Isi surah ini adalah bagi menganjurkan manusia memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan baik yang berasal dari golongan manusia mahu pun jin. Surah An-Nas ini juga adalah penerang hati
Warisan Perubatan Melayu berkembang dan diamalkan secara meluas di kalangan masyarakat Melayu. Perubatan tradisional Melayu termasuklah kaedah rawatan, penyembuhan, pencegahan pelbagai penyakit dan khasiat tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sekeliling mereka. Dalam masyarakat Melayu-Islam, pengamalan ruqyah (jampi) adalah lebih kepada pencegahan dan rawatan penyakit serta sebagai pendinding diri daripada gangguan makhluk halus iaitu jin dan syaitan. Al-Qur’an ada menyebut tentang kewujudan makhluk halus seperti syaitan (syayatin), jin (jinnah) dan iblis. Terdapat 216 ayat di dalam al-Qur’an yang menyebut kewujudan makhlus halus antaranya di dalam surah Al - Baqarah ayat 14, 23, 24, 34, 36, 102, 168, 169, 208, 256, 257, 268 dan 275. Di antara ruqyah (jampi) yang sering menjadi amalan di kalangan masyarakat Melayu-Muslim bagi menghindari gangguan syaitan dan jin adalah Ayatul Kursi di mana ayat ini sering diamalkan sebelum tidur bagi menghindari gangguan syaitan dan jin semasa tidur. Surah al-Fatihah juga merupakan salah satu ruqyah (jampi) yang sering diamalkan bagi mengubati pelbagai jenis penyakit dan sebagai penerang hati. Begitu juga dengan surah Yaasin, Basmallah, Surah al-Nas, Surah al-Falaq, al-Ikhlas serta zikir dan selawat ke atas junjungan Nabi Muhammad S.A.W yang mana diamalkan bagi tujuan yang sama iaitu perawatan ke atas penyakit dan pelindung daripada gangguan jin dan syaitan.
Adab Doa
1. Ikhlas semata-mata kerana Allah SWT
2. Memulakan doa dgn tahmid dan syukur memuji Allah kemudian berselawat kepada Rasulullah SAW
3. Khusuk ketika berdoa
4. Mengakui dosa- dosa (sekiranya ada) dan memohon keampunan daripada Allah SAW
5. Mengadap kiblat
6. Mengulang doa sebanyak 3 kali.
7. Berdoa bersungguh-sunguh dan yakin Allah akan menunaikan permintaannya (doanya)
8. Menadah tangan ketika berdoa
9. Menjauhkan diri dari segala maksiat
10. Menjaga makanan, minuman dan pakaian drp hasil yang haram
11. Tidak berdoa utk perkara maksiat dan memutuskan hubungan silaturrahim
12. Berdoa dgn tertib dan tidak gopoh
13. Berdoa dgn menyebut nama-nama Allah yang indah (Asma' Allah al-Husna) dan sifat-sifat Allah yang mulia.
14. Berwudhuk sebelum berdoa.
Waktu Afdhal (Mustajab) berdoa
1. Lailatul Qadr (10 mlm terakhir bulan Ramadhan)
2. 1/3 akhir malam
3. Setelah solat fardhu
4. Semasa solat fardhu
5. Ketika turun hujan
6. Ketika peperangan menentang org kafir (Jihad)
7. Ketika minum air zamzam
8. Ketika terjaga dari tidur malam (tengah malam)
9. Ketika di antara azan dab iqamah
10. Hari dan malam Jumaat
11. Ketika berpauasa bulan Ramadhan sehingga berbuka
12. Ketika berbuka pauasa bulan Ramadhan
13. Ketika majlis ilmu
14. Ketika iktikaf di masjid
15. ketika sujud
16. Doa pemimpin yang adil
17. Ketika di bukit Safa dan Marwah
18. Doa orang yang dizalimi
19. Ketika berada di Masjidil Haram atau depan Kaabah
20. Ketika musafir yang diharuskan syara'
21. Doa ibubapa kepada anaknya
22. Doa anak yang soleh kpd ibubapanya
23. Doa di apadang Arafah (khususnya ketika Wukuf Haji)
Persoalan Manusia Semuanya Telah Terjawab Di Dalam Al-Quran Soalan 1: Kenapa Aku Diuji? Al Quran Menjawab: "Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan, kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta." (Surah al-Ankabut ayat 2-3). Soalan 2 : Kenapa Aku Tidak Dapat Apa Yang Aku Idam-Idamkan? Al Quran Menjawab: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui". (Surah al-Baqarah ayat 216) Soalan 3: Kenapa Ujian Seberat Ini? Al Quran Menjawab: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya". (Surah al-Baqarah ayat 286) Soalan 4: Kenapa Kita Rasa Kecewa? Al Quran Menjawab: "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman". (Surah Ali Imran ayat 139) Soalan 5: Bagaimana Harus Aku Hadapi Kesusahan Ini? Al Quran Menjawab: "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan solat, dan sesungguhnya solat itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk". (Surah al-Baqarah ayat 45) Soalan 6: Kepada Siapa Aku Berharap? Al Quran Menjawab: "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakal". (Surah at-Taubah ayat 129) Soalan 7: Apa Yang Aku Dapat Daripada Semua Ujian Ini? Al Quran Menjawab: "Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka". (Surah at-Taubah ayat 111) Soalan 8: Aku Tidak tahan dengan ujian ini! Al Quran Menjawab: "...dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang kafir". (Surah Yusuf ayat 12) Soalan 9: Sampai bila aku Akan Merana? Al Quran Menjawab: "Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (Surah al-Insyirah ayat 5-6) KESIMPULANNYA Firman Allah maksudnya : "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (loh mahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah ". (Surah Al-Hadid ayat 22) Dalam Ayat yang lain Allah berfirman maksudnya : "Tidak luput daripada pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarah di bumi atau pun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar daripada itu melainkan (semuanya tercatat) dalam kitab yang nyata (loh mahfuz). " (Surah Yunus ayat 61)